Perempuan adalah penolong yang sepadan buat lelaki, bukan sparing partner yang sepadan.
Ketika pertandingan hidup dimulai, perempuan takkan berhadapan dengan lelaki untuk saling berlawanan. Tetapi, akan berada bersama lelaki, berjaga-jaga di belakangnya saat lelaki di depan atau mengembalikan bola ketika terlewat oleh lelaki. Perempuanlah yang akan menutupi kekurangan lelaki.
Perempuan ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemah lembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele. Hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya, sehingga tanpa lelaki sadari ketika menjalani sisa hidupnya, maka ia menjadi lebih kuat karena kehadiran perempuan di sisinya.
Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan.
Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki, tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi, tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.
Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki. Tetapi yang ia butuhkan adalah perhatian, Kata-kata yang lembut, ungkapan-ungkapan sayang yang sepale namun baginya sangat berarti, dan membuatnya aman di dekatmu….
Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes. Sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang. Seperti juga di dalam kelembutan perempuan, di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.
Ia lembut bukan untuk diinjak. Rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya. Tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki,itu akan menyita seluruh hidupnya.
Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki. Karena perempuan adalah bagian dari laki-laki… Apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu. Keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana. Karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga… Karena kau dan dia adalah satu…. Dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.
Disadur dari :http://iqbalir.blogspot.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar