Genap sedasawarsa
Saban sore menatap langit
Menghitung detik hingga surya pulang
Pada pelukan purnama
Semua berlalu tanpa rasa
Dan…
Tanpa sadar putih uban telah semi
Di sepertiga ladang kepalaku
Memantulkan kilaunya tiap pagi
Pada buram cermin di dinding
Genap sedasawarsa
Diriku yang lelaki
Menghitung uban di Losari
Dan terus menunggu
Bila purnama kan pulang
Memeluk diriku yang surya
Memadamkan rindu
Yang sebentar lagi susut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar