Minggu, 05 Desember 2010

November, Sebuah Perpisahan

November…
Menggulung gaun hujan
Memeluk tanah basah
Mencumbu embun pagi
Menciumi hijau dedaun
Mencubit pipi-pipi bebunga yang malu
Menatap sendu purnama
Menunggu tawa matahari
Melepas genggam pada senja
: aku harus beranjak, pamitnya.
.
Aku…
Kehabisan aksara
Menatap punggungnya yang menjauh
Membawa klon ingatanku
Menanggalkan segala romantisme
Mengenang peluk gigilnya
.
Tak perlu menangisi perpisahan ini
Ada tetanda yang ditinggalkannya
: gerimis pagi ini terasa hangat … sangat…
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar